Minggu, 05 September 2010

Between 2 Love (Chapter 5 : Contending rivals)

“Getrin, kenapa kau menciumku?” Tanya Suna dengan pipinya yg mulai kemerah-merahan

Getrin hanya diam tak membalas apapun. Dia lalu menggenggam kedua tangan Suna sambil menundukkan kepala lalu berkata

“Soalnya… Sepertinya aku.. Suka padamu” balas Getrin yang masih menundukkan kepalanya

Suna terdiam tak tau ingin mengatakan apa lagi. Jawaban apa yang harus diberikannya? Dirinya tau kalau dia suka pada Getrin tetapi mulutnya tak bisa terbuka dan membalas perasaannya. Getrin yang melihat Suna terdiam tak menjawab. Langsung mengajak Suna pulang karena merasa tak ada yg ingin dikatakan Suna terhadap perasaannya.

Suna hanya mengangguk murung tak berkata apapun. Meskipun merasa nggak enak karena nggak menjawab perasaan Getrin, Suna merasa nggak pantas jadi pacar Getrin. Nggak tau apa yang dipikirkannya dan tak ingin menjawab bukan keinginan Suna, tetapi keinginan hatinya yang kebingungan… Ada apa dengannya?

“Nah, sampai ketemu besok, ya Suna” kata Getrin yang melambaikan tangannya lalu pergi meninggalkan Suna.

Suna hanya membalas melambaikan tangannya, tak berkata apa-apa lalu masuk ke rumahnya. Sesampainya dikamarnya, Suna langsung bergeletak tak berdaya dikasurnya. Memikirkan kejadian yang terjadi hari ini. Sugguh diluar dugaannya! Tak disangka Neyza memata-matai Suna dan Getrin lalu Getrin menyatakan perasaannya padanya. Pikirannya mulai kacau dan hanya berharap untuk bersabar menunggu esok…

Esoknya…

Getrin mencoba menunggu Suna untuk pergi kesekolah bareng dengannya. Tetapi pada saat dia sampai didepan rumah Suna, terlihat Neyza sedang menunggu Suna. Getrin pun mendekati Neyza lalu bertanya padanya

“Sedang apa kau disini?” Tanya Getrin

“Untuk apa aku berdiri disini jika tak ada keperluan? Sudah pasti menunggu Suna” balas Neyza agak ketus

Getrin hanya diam. Dia lalu meninggalkan Neyza dan pergi kesekolah sendirian.

‘Apa-apaan sih si Neyza itu! Nggak sadar dengan apa yang dilakukannya kemarin! Sebenarnya apa tujuannya sih..?’ Tanya Getrin didalam hatinya

Getrin frustasi dengan Neyza, merasa kalau dia ingin memanfaatkan Suna dan mulai mencari cara untuk menjauhkan Suna dari Neyza.

Sementara itu Suna…

“Suna, maaf ya… Soal kemarin..” kata Neyza meminta maaf pada Suna

“Nggak apa kok, aku sudah mulai mendingan” balas Suna sambil tersenyum kecil

Neyza tersenyum melihat Suna yg tersenyum. Dia lalu menggenggam tangan Suna lalu mengajaknya berlari ke sekolah karena sebentar lagi bel sekolah mulai berbunyi. Suna yang tangannya digenggam Neyza, tak bisa melepas genggamannya dan mulai merasakan kehangatan tangan Neyza.

Sesampainya mereka disekolah, Neyza melepas genggamannya dan langsung dikerubuti teman-temannya itu. Suna hanya cuek. Lalu pergi memasuki kelas. Pada saat dikelas, dilihatnya Getrin sedang duduk serius membaca buku. Suna menyapa Getrin lalu Getrin malah menarik tangan Suna dan keluar kelas.

Suna nggak mengerti apa maksud Getrin. Tak biasa wajahnya terlihat emosi seperti itu. Ada apa dengannya?

“Getrin, kenapa? Punya masalah?” Tanya Suna

Getrin hanya diam. Dia lalu memeluk Suna sambil berkata

“Aku nggak akan pernah membiarkanmu, bersama Neyza lagi..” katanya dengan suara yg begitu jernih

Jantung Suna berdebar kencang. Dirinya tak bisa lepas dari pelukan Getrin. Suna hanya diam tanpa kata dipeluk Getrin. Tak lama, Neyza muncul dan tak sengaja melihat Suna dan Getrin berpelukan langsung. Menampar Getrin dan perkelahian mereka berduapun terjadi. Suna langsung mencegah mereka berdua meski pada akhirnya Suna juga kena tampar dari Neyza sampai pipinya merah.

Perkelahian itu terjadi ketika kepala sekolah membawa Neyza dan Getrin ke ruang kepala sekolah dan Suna dibawa ke UKS. Suna hanya terdiam mengingat kejadian tadi. Dirinya menyadari kalau ternyata Getrin dan Neyza memang menyukai dan memperebutkannya.

‘Kenapa jadi begini? Kenapa Cuma karena aku jadi bertengkar? Apa yang harusnya ku lakukan…?’
Tanya Suna didalam hatinya yang benar-benar bingung

Tak lama, Getrin muncul lalu langsung mengelus-elus kepala Suna. Wajahnya terlihat murung melihat Suna. Suna mencoba menatap Getrin lalu tersenyum padanya.

“Aku nggak apa kok” balas Suna sambil tersenyum

Getrin yang menatap senyuman Suna, ikut tersenyum melihatnya dan tetap mengelus-elus kepala Suna. Neyza yang tak disangka mengintip dari jedela UKS, dirinya hanya diam dan tak masuk sama sekali. Lalu pergi meninggalkan sekolah.

‘Aku tau Suna menyukai Getrin, dan aku tau Getrin juga menyukai Suna. Tetapi apa tak ada tempat untukku bisa bersama Suna? Getrin terlalu rakus untuk jadi milik Suna’ pikir Neyza dengan emosinya

Neyza pergi meninggalkan sekolah lalu pulang kerumah. Dia mengurung diri dikamar sambil menyetel lagu dengan headsetnya dan tergeletak tak berdaya sambil merenungkan apa yang terjadi hari ini. Benar-benar menyebalkan untuknya.

Pada saat Neyza sedang asik mendengar musik, suara batu yg terlempar ke kaca kamarnya membuatnya melihat kebawah lalu turun. Pada saat keluar, tak disangka orang itu adalah Getrin! Mau apa dia?

“Mau apa kau kesini?” Tanya Neyza

“Cuma mau memberitaukanmu sesuatu” balas Getrin

“Apa?” Tanya Neyza

“Kau, aku dengar kau pernah menyatakan perasaanmu pada Suna, ya?” Tanya balik Getrin

“Kalau iya kenapa?” Tanya lagi Neyza

“Begini saja, aku nggak mau mencari masalah denganmu, jadi supaya adil, kita buat kopetinsi” kata Getrin serius

“Kompetisi apa?” Tanya Neyza

“Kita saling beradu, siapa yang paling disukai Suna, dialah yang menang dan berhak pacaran sama Suna”

4 komentar:

  1. kyaa~ so sweet! X3
    mau ada perang dunia nih! XDD

    keren banget deh Suna-chan!! XD

    kalau ada lanjutannya kasih tau lagi ya...hheheeh

    BalasHapus
  2. Okieh okieh!! >w<

    Tapi gak akan ada perang dunia lho... Cuma ada perang cinta!! XDD~

    BalasHapus
  3. O_O

    Ya ampun...
    aku pilih siapa ya?
    Getrin? Neyza?

    GYAAAAAAAAAAA!!
    Aku belum paham sifat mereka DXX

    BalasHapus