‘Aku suka padamu’
Kalimat itu tergiang terus ditelinga Suna. Dirinya tak bisa memikirkan apa-apa lagi selain apa yg terjadi hari ini.
‘Sebenarnya apa maksud Ney, sih? Kenapa tiba-tiba Ney bilang suka padaku? Memangnya apa yg kuperbuat padanya?’ Tanya Suna dalam hati yang benar-benar tak mengerti.
Tak lama kemudian setelah Suna bingung bertanya-tanya pada dirinya sendiri, ponsel Suna pun berbunyi. Pada saat Suna cek ternyata SMS dari Getrin. Suna langsung membacanya dan ternyata Getrin ingin mengajak Suna jalan-jalan ketaman hiburan besok. Suna menerimanya karena merasa mungkin ini bisa jadi membuatnya melupakan Neyza untuk sementara waktu.
Esoknya…
Hari ini Getrin sedang menunggu Suna didepan stasiun kota. Dia menarik headset-nya lalu memasang speakernya ketelinga dan menyetel lagu. Tak lama, Suna datang dengan tergesah-gesah, kuatir Getrin menunggu terlalu lama.
“Kau terlihat capek, buru-buru, ya?” Tanya Getrin
“Iya, waktu kau SMS sudah sampai, aku baru selesai sarapan, jadinya buru-buru” balas Suna tergesah-gesah.
Getrin hanya tertawa kecil pada Suna, lalu dia membelikan Suna minuman dingin untuk membuatnya sedikit lebih baik.
“Nah, ayo. Sebentar lagi Kereta kita sudah sampai” kata Getrin yang melihat jadwal kereta
Suna menangguk, dia lalu menggenggam tangan Getrin sambil tersenyum manis padanya. Getrin pun membalas senyuman Suna tanpa menarik tangannya dari genggaman tangan Suna. Justru Getrin malah makin memegang erat tangan Suna.
Pada saat didalam kereta, tak sengaja Suna melihat seseorang yang mirip sekali dengan Neyza bersama dengan 4 orang cowok lainnya. Suna hanya cuek dan berusaha tak memikirkannya. Meski ingin seperti itu, tak sengaja Suna mendengar salah satu dari ke-4 cowok itu memanggil “Jendral Neyza”. Lantas saja pikiran kemarin tergiang kembali di telinga Suna. Ingin dilupakan, tetapi sulit dilupakan. Ingin dihapus, tetapi sulit untuk dihapus. Pikiran Suna mulai kacau dan dirinya pun bersandar dipundak Getrin. Getrin hanya diam lalu bertanya pada Suna.
“Kamu kenapa Suna? Nggak enak badan, ya?” Tanya Getrin
“Nggak, Cuma pikiranku sedikit kacau. Mungkin jika bersandar, akan lebih baik” balas Suna
“Tapi benar nggak apa-apa?” Tanya Getrin lagi
“Nggak apa, lanjut saja” balas Suna sambil tersenyum senang serasa tak ada beban dipikirannya.
Getrin lalu mengelus-elus kepala Suna yang dianggapnya lucu. Suna lalu menyuruh Getrin menghentikannya karena Suna merasa kalau dia diperlakukan seperti anak kecil. Getrin pun tertawa dan tetap mengelus-elus Suna sampai-sampai Getrin sulit untuk berhenti tertawa karena Suna yang ngomel-ngomel minta berhenti di elus karena takut dianggap anak-anak.
Keributan antara Suna dan Getrin menarik perhatian Neyza itu melirik kearah Suna dan Getrin. Dilihatnya Suna dan Getrin bergitu akrab. Berbeda jika Suna bersamanya. Tak tau kenapa dirinya merasa sudah melakukan hal bodoh pada Suna. Teman Neyza yang melihat Neyza murung, langsung bertanya padanya.
“Kenapa Jendral?” Tanya salah satu teman Neyza
“Ah, bukan apa-apa Letnant” balas Neyza singkat
Teman Neyza melihat apa yang dilihat Neyza. Ternyata yang dilihatnya adalah Suna dan Getrin. Membuatnya langsung berpikir kalau Neyza menyukai cewek yang bersama cowok itu.
“Tenang aja Jendral! Nanti tuh cewek juga bakalan cinta sama anda!!” kata teman Neyza mencoba menggodanya
“Kuharap juga begitu” balas Neyza
Sesampainya mereka ditempat tujuan, Suna dan Getrin langsung bersenang-senang sampai lupa waktu. Makan siang saja mereka jam 3 menjelang sore. Lalu kembali bermain sampai semua wahana sudah dimainkan.
“Haduh, seru banget hari ini!!” kata Suna benar-benar senang
“Ya, aku juga begitu” balas Getrin
“Oya, nanti kita sekalian liat kembang api jam 8 malam nanti, ya!” sambung Getrin
“Kembang api? Kayaknya seru! Boleh-boleh!” balas Suna senang
Getrin tersenyum melihat Suna. Tak lama terdengar suara gendang didalam diperut Suna (alias perut keroncongan). Wajah Suna langsung merah karena malu. Getrin lalu tertawa kecil dan mentraktir Suna makan malam. Suna awalnya menolak dan lebih memilih dirinyalah yang mentraktir Getrin tetapi karena Getrin berseri keras, tak bisa Suna menolak.
“Getrin, maaf ya.. Lagi-lagi kau harus mentraktirku” kata Suna menundukkan kepalanya
Getrin menggeleng, lalu mengangkat wajah Suna yang murung dan terlihat kurang senang.
“Nggak apa kok. asalkan kau senang saja, itu sudah cukup untukku” kata Getrin mencoba membaut Suna senang
Suna tersenyum. Lalu tak lama Suna melihat cowok yang mirip Neyza itu menatapnya. Suna sudah tak curiga lagi karena merasa kalau dirinya diawasi oleh cowok itu. Suna lantas mendekati cowok itu dan dugaannya tak salah kalau dia adalah Neyza!
“Kenapa kau ada disini?” Tanya Suna
“Aku datang mengawasimu” balas Neyza singkat
“Aku tak perlu kau awasi! Pulanglah!!” pintah Suna
“Hei! Nggak usah marah-marah begitu dong!” pekik teman Neyza
“Kolonel, sudahlah tak usah membentaknya! Biarkan dia melakukan apapun sesukanya” balas Neyza
Suna hanya diam. Dia lalu mencoba menampar Neyza tetapi ditahan oleh Getrin.
“Sudahlah, kalau kau kesal, kita pergi saja” kata Getrin pada Suna
Suna mengangguk. dirinya paling tak suka jika dimata-matai dari belakang. Itu sama saja seperti penguntit. Getrin yang melihat Suna murung lagi. Tak segan bertanya pada Suna
“Suna, tadi apa yang dilakukannya?” Tanya Getrin
“Bukan apa-apa. Tapi aku kesal melihatnya” balas Suna yang mulai ingin menangis
“Sudahlah, tak usah dipikirkan. Yuk kita lihat kembang api” kata Getrin yang menyandarkan kepala Suna kebahunya
Suna hanya diam dan mulai meneteskan air matanya. Getrin lalu mengusap air mata Suna dengan sapu tangannya. Suna merasa nyaman dengan Getrin. Seakan tak ingin berpisah dengannya. Ketika Getrin sedang mengusap air mata Suna. Kembang api muncul dengan mengagetkan mereka berdua. Suna terpaku kepada kembang api yang dilihatnya dan kembali senang. Getrin tersenyum senang lalu tanpa sadar dirinya mencium pipi Suna. Suna terdiam lalu menatap Getrin dengan pipinya yang merah dan jantungnya mulai berdebar kencang!
“Getrin, tadi… Apa yang kau lakukan..?” Tanya Suna nggak percaya
iih... suna-chan pinter bikin novel ya! XDD
BalasHapusceritanya keren!!! X33
kalau ada lanjutannya kasih tau ya....hahahahha
Ada lanjutannya kok! Ini lagi Suna bikin :D
BalasHapusharap bersabar, kira2 besok udah bisa terbit yg ke-5!! XD
Eee...
BalasHapusSuka buat fanfict ya?
Kyaaaaaa!!! XDD
BalasHapusSuna makin jago ih! Makin sukaaaa *PLAK!